Penyembuhan Spiritual Orang Jawa Islam

Di dalam pengobatan dan penyembuhan Islami, sangat diketahui bahwa tubuh adalah manifestasi hati, dan bahwa rasa sakit dan penyakit tubuh merupakan manifestasi dari rasa sakit dan penyakit di dalam hati.

Hal ini dikuatkan oleh dua hal soal kenabian yang di dalamnya dikatakan bahwa Allah tidak akan mengubah keadaan seseorang sampai mereka mengubah apa yang ada di dalam hati mereka. Dan hal kedua bahwa hati mengatur tubuh, ketika berada dalam keadaan kesehatan yang benar sehat maka seluruh tubuh berada dalam kesehatan yang sehat juga.
hal ketiga yang terjadi bersamaan dengan ini adalah bahwa ada dua keadaan bisa jadikan efek yaitu keadaan tempat tinggal/tanah/negara masuk lingkup perdamaian dan masuk lingkup tempat tinggal negara yg konflik/perang.

Dalam beberapa hal di atas dan banyak lainnya, kasus penyembuhan spiritual dinyatakan dengan jelas.Sudah semakin jelas bahwa penyakit timbul dari agitasi yang tidak terselesaikan atau tertekan dalam diri melalui banyak hal dan keadaan. 
Sesuatu yang harus sangat perlu diungkapkan dan atau tidak menemukan jalan keluarnya. Pada tingkat terdalam dan dalam setiap pribadi apa yang ingin di ekspresikan oleh dirinya adalah dari jiwa. ibarat jiwa ingin membuat musik alunan sendiri, untuk membangun kan dirinya sendiri dan bergerak sesuai frekuensi getarannya sendiri, untuk mengirimkan sinyal dan beresonansi dengan jiwa lainnya. seperti berkata Aku disini,Aku disini.

Dia bernyanyi ke hal ruangan yang kosong.
Masalahnya adalah di kuasai dengan pikiran. pikiran mengambil dirinya menjadi jiwa, dan dengan berbuat demikian, tidak akan memberi ruang menyisakan ruang untuk banyak melakukan intropeksi diri . Ini sebenarnya disebut sebagai Kesalahan agak aneh.

Jadi jika kita mulai menyadari soal diri dari sinilah akan muncuk kebijaksanaan, Ilmu pengetahuan dan kesuksesan penyembuhan secara spiritual Islam.

Ini disebut ke arah Ma’arifatu’llah, Kebijaksanaan dan Perasaan Ilahi, mengetahui apa sebenarnya ,nilai sesungguhnya dan dapat dilihat dari segala hal. Ini disebut Ma’arifat, “yang dikenali” (oleh pengenal). Dialah Dia, sumber kehidupan dan “mutiara tak ternilai “. Ini adalah kemampuan untuk Mengakui Tuhan dan dengan demikian mengenali apa yang baik dan bermanfaat untuk bisa jadikan semangat dan kehidupan manusia.

Satu-satunya cara untuk benar-benar jelas mengenai perbedaan antara ego dan jiwa, pikiran dan hati,Allah dan diri Sendiri, dan lain-lain adalah menjadi bukti kebenaran yang pasti. Hal ini dilakukan dengan mencari dan mempertahankan hubungan ke `Arifbillah”, agar keselamatan dari rasa sakit hidup harus cukup dapat motivasi atau dorongan.

Hubungan antara Jiwa dan Diri

Realisasi diri adalah realisasi Allah, tapi itu hanya awal permulaan. Untuk bisa dikenali dengan pengenalan diri adalah dengan pengenalan diri yang jelas. Dan ini dikonfirmasi dengan menjadi jelas di akui sendiri di dalam diri yang dikenali dengan jelas. Setelah ini dilakukan semua hal yg di ekspresikan dan semua hal masalah lainnya menjadi solusi yg mudah dan ringan.

Inilah kebenaran penyembuhan spiritual dan jantung dapat disembuhkan sepenuhnya dengan metode ini saja. Ketika kita telah melakukan atau membuat mi’raj (perjalanan suci) ibarat seperti Nabi kita ke Arasy Allah dan kembali dalam sekejap mata, maka kita juga nantinya telah/akan melihat keajaiban hati dan dapat mengklaim juga dapat pemahaman sempurna dan kesehatan sempurna bila roh bisa bebas (dari segala kegelisahan karena keraguan), semuanya utuh, disembuhkan dan terbang ke tuhannya. Dan hati akan bebas untuk memperbaiki dan tubuh tidak akan berbuat apa-apa selain bersukacita dalam alunan, kedamaian dan cinta dari Jiwa yang sebenarnya.

Man `arafa Nafsah, faqad` arafa Rabbah “
“Siapa yang tahu jiwanya/dirinya , kenal Tuhannya?”

Merenungkannya dalam penggalian dan kekayaan maknanya adalah bagian latihan keindahan,kedalaman dan kebijaksanaan. Inti agama adalah realisasi tuhan.
Tanpa ajaran tidak ada perintah petunjuk dan tanpa perintah petunjuk tidak ada didikan / gemblengan/ riyadoh dan semakin jelas bahwa pengetahuan itu sangat baik untuk kehidupan spiritual yang sehat jasmani ruhani.